STRUKTUR DIREKTORI LINUX
Linux tidak mengenal istilah drive seperti pada DOS atau WINDOWS. Pada sistem operasi DOS atau WINDOWS ada istilah Drive A, DRIVE B, DRIVE C,DRIVE D,dan seterusnya.
Linux menggunakan sistem hirarki dan penyatuan yang memperlakukan semua file, direktori dan device driver (termasuk Disk Drive, Floopy Disk, dan CD Room Drive) sebagai file.
Sistem file di linux menyerupai struktur tree (pohon yang dibalik, akarnya diatas cabangnya dibawah) struktur itu bertumpu pada sebuah tempat yang disebut Root (akar), ditandai dgn (/).
Berikut adalah Struktur dari Direktori pada Linux :
Ø / - Root direktori yang membentuk basis sistem file. Semua file dan direktori secara logis ada didalam root direktori. Biasanya direktori root ini hanya terdiri dari subdirektori.
Ø /boot - ini adalah tempat dimana Linux menyimpan informasi yang diperlukan saat booting. Direktori ini juga memuat Linux Kernel dan file lain yang dibutuhkan LILO dan GRUB boot manajer.
Ø /bin - Memuat program yang dapat dieksekusi yang merupakan bagian dari sistem operasi Linux. Seperti : cat untuk melihat isi file, ls untuk melihat daftar file, dll yang terletak pada /bin.
Ø /dev - Memuat semua file perangkat keras. Semua file seperti ini terletak di /dev.Peralatan yang tersedia di sistem Linux. Ingatlah bahwa dalam Linux, devices (peralatan) diberlakukan seperti file, dan kita bisa baca dan tulis devicenya seperti files. Contoh, /dev/fd0 adalah floppy drive pertama, /dev/cdrom adalah CD drive, /dev/hda adalah drive IDE pertama, dst. Semua device yang dimengerti oleh kernel Linux ditempatkan di /dev, itulah sebabnya isinya mencapai ratusan.
Ø /etc - Memuat semua sistem konfigurasi file dan skrip instalasi pada /etc/rc.d sub direktori. Pada Windows bisa disamakan dengan “Control Panel”.
Ø /home - Direktori Home menyimpan semua direktori home user.
Ø /lib - Memuat file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.
Ø /lost+found - Direktori untuk file yang hilang. Semua partisi disk memiliki direktori.
Ø /media - Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.
Ø /mnt - Direktori untuk mounting filesistem sementara.
Ø /opt - Data - data instal/copy untuk aplikasi opsional .
Ø /proc - Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakup informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.
Ø /root - Direktori Home untuk root user.
Ø /sbin - Memuat file administrasi yang dapat dieksekusi seperti mount, shutdown, umount.
Ø /srv - Memuat data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan sistem.
Ø /sys - Direktori spesial yang memuat informasi mengenai perangkat keras seperti yang terlihat oleh Linux.
Ø /tmp - Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap sistem boot.
Ø /usr - Memuat sub direktori untuk banyak program seperti sistem X Windows. Direktori ini berisi aplikasi user dan beberapa file lainnya seperti source code, gambar, docs, atau file configurasi yang mereka gunakan. /usr adalah direktori terbesar di sistem Linux, beberapa orang lebih suka memisahkannya dalam partisi ternsediri
Ø /usr/bin - Memuat file yang dapat dieksekusi untuk banyak perintah Linux yang bukan merupakan bagian dari OS Linux.
Ø /usr/include - Memuat file - file header dari bahasa pemrograman C dan C++.
Ø /usr/lib - Memuat file - file library untuk bahasa pemrograman C dan C++.
Ø /usr/local - Memuat data lokal. Ia memuat direktori yang sama seperti /usr. Disini tempat kita install aplikasi dan file lain yang digunakan oleh sistem. Jika PC kita merupakan bagian dari jaringan, direktori /usr bisa secara fisik berada di PC lain dan bisa di-share melalui jaringan Linux. Pada jenis jaringan ini, direktori /usr/local hanya berisi hal-hal yang tidak seharusnya digunakan bersama-sama dan hanya ditujukan untuk mesin/pc lokalnya saja.
Ø /usr/sbin - Memuat perintah - perintah administratif. Dalam banyak kasus, kita harus menjalankan program-program ini sebagai user root.
Ø /usr/share - Memuat data yang dipakai oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumentasi.
Ø /usr/src - Memuat source codeuntuk Linux kernel.
Ø /var - Memuat bermacam sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain - lain. Yang sering kali terus berubah isinya.
Ø /var/cache - Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.
Ø /var/lib - Memuat informasi tentang status aplikasi - aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini saat mereka bekerja.
Ø /var/lock - Memuat file yang dikunci agar hanya dapat dipakai oleh satu aplikasi saja.
Ø /var/log - Memuat log dari aplikasi yang berbeda.
Ø /var/mail - Memuat email pemilik.
Ø /var/opt - Memuat data variabel untuk paket yang disimpan di direktori /opt.
Ø /var/run - Memuat data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.
Ø /var/spool - Memuat data yang menunggu untuk diproses
Ø /var/tmp - Memuat file sementara, isi direktori ini tidak dihapus saat sistem dimatikan.
LINUX KERNEL
Dalam uraian di atas, kita banyak membahas tentang Linux Kernel. Sebenarnya apakah Linux Kernel itu ?
Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman. Ada empat macam Kernel, yaitu :
l Monolithic kernel Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh.
l Microkernel Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraksi perangkat keras sederhana, dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang disebut sebagai server untuk menyediakan fungsi-fungsi lainnya.
l Hybrid (modifikasi dari microkernel) Kernel yang mirip microkernel, tetapi ia juga memasukkan beberapa kode tambahan di kernel agar ia menjadi lebih cepat.
l Exokernel Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tapi ia menyediakan sekumpulan library yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara langsung atau hampir-hampir langsung.
0 komentar:
Posting Komentar